Power Suplay
Power Suplay merupakan salah satu komponen terpenting yang mempengaruhi komponen komputer. Dapat dikatakan bahwa power suplay adalah jantung dari segala peripheral-peripheral/ komponen-komponen di dalam komputer. Apabila power suplay tidak sanggup dalam memberikan daya yang dibutuhkan maka efek nya adalah kerusakan pada mainboard atau harddisk. Power suplay memasok arus kekomputer kita, power suplay mengubah arus Bolak –balik(AC) menjadi arus searah(DC).
Banyak pengguna PC kurang memperhatikan masalah pada power suplay mereka. Terkadang dengan semboyan “ yang penting hidup”. Dan para pengguna pc terkadang sembarangan dalam memilih power suplay. Paahal tidak semua power suplay mempunyai daya sesuai dengan tertera pada labelnya terkadang kemampuannya hanya setengah dari yang tertulis pada labelnya. Namun ada beberapa power suplay yang benar-benar dapat menghasilkan daya yang sesuai dengan yang tertera dilabelnya. Bahkan lebih dari itu power suplay ini biasa disebut dengan true power. Kualitas power supply dapat dilihat darioutpot daya yang dikeluarkannya. selain itu, kestabilan voltase yang dikeluarkan pada setiap voltase yang dikeluarkan pada setiap rail-nya juga menentukan kualitas power supply.
Sebah power supply menpunyai 3 rail utama yang menghasilkan voltase sebesar 3,3V, 5V, 12V dan 15V (standby). Idealnya output tegangan yang keluar dari sebuah power supply tidak melebihi batas toleransi plus/minus 5%. Ketiga rail ini memiliki 24 konektor 24 pin untuk memasok daya ke mainboard. Mainboard baru sudah mengadopsi 24 pin, sedangkan yang lebih lama hanya menggunakan 20 pin.
Selain itu, sebuah power supply juga menggunakan 1 konektor 8 pin EPS, yang digunakan untuk memasok daya pada mainboard juga. Namun tidak semua menggunakan 8 pin EPS ini, penggunaan konektor 8 pin EPS dimulai dari generasi mainboard dengan chipset 975. konektor lain adalah molex 4 pin, floppy, SATA dan konektor daya kartu grafis 6 pin. Pada beberapa power supply juga disediakan konektor 8 pin kartu grafis seri tertentu.
Menentukan kebutuhan daya power suplay
Karena power supply merupakan jantung “jantung” dari sistem anda maka harus dipastikan power supply mampu memenuhi daya listrik semua komponen didalam komputer. Coba temukan daya kapasitas yang diperlukan daya optimal yang diperlukanoleh sistem anda, dan power supply apa yang sebaiknya digunakan. Lalu bagaimana memperkirakan daya optimal yang diperlukan oleh komputer anda.
Berikut adalah gambaran daya murni power supply yang digunakan oleh sistem anda. Sebelumnya sabagai gambaran, power supply standar atau low-end memiliki daya murni 50-70% dari daya yang tercantum pada label. Sehingga anda bisa memperkirakan power supply yang sebaiknya anda gunakan sesuai kebutuhan sistem anda.
• Sistem standar dan low-end membutuhkan daya murni 180-240W.
• Sistem mainstream dengan kapasitas harddisk besar, kartu grafiskelas menengah, dan tambahan 2 optical drive membutuhkan daya 300W- 400W.
• Sistem high-end dengan beberapa drive namun hanya satu display card memerlukan daya murni 430W-500W.
• Sistem high-end dengan raid atau SLI/crossfire memerlukan daya 550W-750W.
• Sistem extrem dual GPU SLI/CF, dual core dan raid memerlukan daya diatas 800W.
Power Suplay merupakan salah satu komponen terpenting yang mempengaruhi komponen komputer. Dapat dikatakan bahwa power suplay adalah jantung dari segala peripheral-peripheral/ komponen-komponen di dalam komputer. Apabila power suplay tidak sanggup dalam memberikan daya yang dibutuhkan maka efek nya adalah kerusakan pada mainboard atau harddisk. Power suplay memasok arus kekomputer kita, power suplay mengubah arus Bolak –balik(AC) menjadi arus searah(DC).
Banyak pengguna PC kurang memperhatikan masalah pada power suplay mereka. Terkadang dengan semboyan “ yang penting hidup”. Dan para pengguna pc terkadang sembarangan dalam memilih power suplay. Paahal tidak semua power suplay mempunyai daya sesuai dengan tertera pada labelnya terkadang kemampuannya hanya setengah dari yang tertulis pada labelnya. Namun ada beberapa power suplay yang benar-benar dapat menghasilkan daya yang sesuai dengan yang tertera dilabelnya. Bahkan lebih dari itu power suplay ini biasa disebut dengan true power. Kualitas power supply dapat dilihat darioutpot daya yang dikeluarkannya. selain itu, kestabilan voltase yang dikeluarkan pada setiap voltase yang dikeluarkan pada setiap rail-nya juga menentukan kualitas power supply.
Sebah power supply menpunyai 3 rail utama yang menghasilkan voltase sebesar 3,3V, 5V, 12V dan 15V (standby). Idealnya output tegangan yang keluar dari sebuah power supply tidak melebihi batas toleransi plus/minus 5%. Ketiga rail ini memiliki 24 konektor 24 pin untuk memasok daya ke mainboard. Mainboard baru sudah mengadopsi 24 pin, sedangkan yang lebih lama hanya menggunakan 20 pin.
Selain itu, sebuah power supply juga menggunakan 1 konektor 8 pin EPS, yang digunakan untuk memasok daya pada mainboard juga. Namun tidak semua menggunakan 8 pin EPS ini, penggunaan konektor 8 pin EPS dimulai dari generasi mainboard dengan chipset 975. konektor lain adalah molex 4 pin, floppy, SATA dan konektor daya kartu grafis 6 pin. Pada beberapa power supply juga disediakan konektor 8 pin kartu grafis seri tertentu.
Menentukan kebutuhan daya power suplay
Karena power supply merupakan jantung “jantung” dari sistem anda maka harus dipastikan power supply mampu memenuhi daya listrik semua komponen didalam komputer. Coba temukan daya kapasitas yang diperlukan daya optimal yang diperlukanoleh sistem anda, dan power supply apa yang sebaiknya digunakan. Lalu bagaimana memperkirakan daya optimal yang diperlukan oleh komputer anda.
Berikut adalah gambaran daya murni power supply yang digunakan oleh sistem anda. Sebelumnya sabagai gambaran, power supply standar atau low-end memiliki daya murni 50-70% dari daya yang tercantum pada label. Sehingga anda bisa memperkirakan power supply yang sebaiknya anda gunakan sesuai kebutuhan sistem anda.
• Sistem standar dan low-end membutuhkan daya murni 180-240W.
• Sistem mainstream dengan kapasitas harddisk besar, kartu grafiskelas menengah, dan tambahan 2 optical drive membutuhkan daya 300W- 400W.
• Sistem high-end dengan beberapa drive namun hanya satu display card memerlukan daya murni 430W-500W.
• Sistem high-end dengan raid atau SLI/crossfire memerlukan daya 550W-750W.
• Sistem extrem dual GPU SLI/CF, dual core dan raid memerlukan daya diatas 800W.
Ditunggu cacian, hinaan, komentar dan sarannya...
Terimakasih telah berkunjung diblog kami Ulat Boeloe community
Kalong99@gmail.com
Terimakasih telah berkunjung diblog kami Ulat Boeloe community
Kalong99@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar